thanks God for this day

i don't like monday, yes. tapi itu ga berlaku untuk 2 minggu terakhir ini.
gw memang mengawali hari Senin dengan sesuatu yang sangat biasa,
tapi gw sangat menantikan hari Senin. kenapa? karena ada persekutuan di gereja.
wow, alim sekali bukan? haha tapi kenyataan emang begitu.

oke, sebelumnya gw harus pergi les. dengan berusaha semangat gw berangkat karena gw yakin ada sesuatu menyenangkan bakal terjadi sepulang les. yah, walaupun ada beberapa hal yang membuat gw agak agak nanana, tapi apa yang bakal gw terima sepulang les mengalahkan semuanya itu (azek)

dan ketika gw sampai di gereja..... i found him. calon polisi ku.
dengan kebiasaannya yang cengangas cengenges dan ledek sana sini.
oh God, i miss him. so much.

okeee, gw dateng ke gereja ga sepenuhnya mau persekutuan. yaah, 90-10 laah :p

tiba saatnya untuk sharing. fortunately, we're in the same group.
Tuhan memang baik. dia tau apa yang anakNya butuhkan untuk menjalani kegiatan seminggu kedepan hihihi

ketika sharing dimulai dengan doa, dia mulai berubah 180 derajat.
wow, it was the first time i saw him like that. seorang anak hukum berubah menjadi anak psikologi. sabar, dewasa, dan pendengar yang sangat baik. greaaaat! :)
oke gw tau dia bisa menjadi sosok dewasa ketika dibutuhkan,
tapi gw ga pernah berpikir kalo dia bakal seserius itu.
ya Tuhaaan, jadilah gw deg degan selama sharing itu berlangsung.
gimana enggaaa, yang biasanya ketawa ketawa, bercanda canda, ledek ledekan, sekarang?
wow. i really wanted to hold those big hands beside me. (oke oke, yang ini random)

selesai sharing, selesai kebaktian, semua kembali ke asal muasal.
gaada lagi serius seriusan. semua kumpul kumpul, ngobrol ngobrol.
and guess whaaaaaaaaat?? he was kneeling in front of me and asked me if i wanted to go to the next 29th event. gosh, seems like i couldn't controlled my self down. i wanna hug hiiiim
(hmm ya ya, random lagi)

pulang? ini dia yang ga enak. tapi berhubung hari ini gw hanya mau mebicarakan calon polisiku dan persekutuanku, jadi yang satu itu besok besok aja.

perjalananku hanya sampai situ. dadah dadahan, habis itu pulang. sedihnya..
dan tambah sedih lagi ketika inget kalo he already has an -impian- girl.
tapi biarlah, gaada salahnya dijadikan penyemangat hidup untuk seminggu ke depan. ihiiy

thanks Lord for everything.
i'm ready for tomorrow.

God bless you, Indonesia. God bless you, guys. God bless us :)

0 komentar:

Posting Komentar